Dwi Angga, 15, pelajar SMP asal Desa/Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri, mengaku ponselnya dirampas seorang laki-laki tidak dikenal yang mengaku sebagai polisi, saat dia sedang nongkrong di lapangan Golf Gudang Garam, Kota Kediri, Minggu (26/9) siang. Korban pun, kemudian melaporkan kasus tersebut ke Polres Kediri Kota.
Saat itu dia bersama empat temannya sedang asyik ngobrol, tiba-tiba seorang laki-laki berbadan tegap mendatanginya. “Orang tidak pakai helm, naik sepeda motor. Jenis sepeda motornya apa, saya tidak sempat memerhatikan karena cepat,” kata Dwi, saat melapor di Polres Kediri Kota.
Pria yang tidak dikenal tersebut mengaku sebagai polisi. Awalnya, dia hanya menanyakan surat sepeda motor. Tanpa curiga, Dwi mengeluarkan surat kendaraan yang ada di dompetnya dan menunjukkan kepada lelaki itu. Lucunya, begitu mengetahui surat kendaraan lengkap, lelaki itu ganti meminta ponsel milik korban. Sekali lagi tanpa curiga Dwi menyerahkan ponselnya. Usai mendapatkan ponsel Dwi, lelaki itu pergi begitu saja.
“Katanya disuruh mengambil di pos satpam, tapi begitu saya mendatangi pos satpam, ternyata tidak ada. Malah pak Satpamnya bingung dan menyuruh saya melapor ke polisi,” jelas Dwi yang kemudian melaporkan kasus tersebut ke Polres Kediri Kota.
Kasubag Humas Polres Kediri Kota, Iptu Surono mengatakan, pihaknya telah menerima laporan korban. Saat ini petugas masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui pelakunya.
Menurutnya, kejahatan dengan modus seperti itu sering terjadi di wilayah Kediri. Beberapa waktu lalu, di wilayah Kabupaten Kediri juga terjadi perampasan ponsel, yang pelakunya mengaku sebagai polisi.
“Kami masih menyelidiki, kemungkinan pelakunya sama dengan yang terjadi di Kabupaten Kediri, dan merupakan jaringan,” jelas Surono.
nst34
0 komentar:
Posting Komentar